Rahasia terbesar dalam hidup adalah: Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna cinta, makna ilmu, dan makna iman. Dengan cinta, hidup akan terasa lebih indah. Dengan ilmu, hidup akan terasa lebih mudah. Dan dengan iman, hidup akan lebih terarah.

Senin, 04 Oktober 2010

Tak Bisa Melangkah

Sendiri…Kesepian… dan Hampa…Itulah yang dirasakan Anna pada saat ini. Ia tak cukup kuat untuk melewati  berbagai  masalah yang tak pernah berhenti  menghampiri hidupnya. Ayahnya pergi meninggalkan dia dan ibunya sejak ia berumur 5 tahun. Ia pun tinggal bersama ibunya. Bagi Anna, ibunya adalah sosok perempuan yang sangat kuat. Ibunya tak pernah mengeluh dan selalu tersenyum walau sebenarnya ia tahu bahwa ibunya sangat letih dan selalu berusaha untuk tetap terlihat kuat di depan dirinya. Ia ingin sekali membuat ibunya bangga dan ia tidak ingin mengecewakan orang yang telah mengandung dirinya selama 9 bulan dan melahirkannya dengan mempertaruhkan nyawa sang ibu.Suatu hari ketika Anna dan ibunya sedang menyebrang, tiba – tiba sebuah mobil berwarna biru metalik melaju kencang menghampiri mereka. TIINNN……..DUARR…..Seakan waktu berputar begitu cepat. Anna pun terjatuh di pinggir trotoar. Ia pun mencari sosok ibunya. Ia melihat seseorang terbaring berlumuran darah di jalanan. Saat itu juga pikirannya kacau, lemas dan ia tak bisa menggerakkan badannya. Ia  tak percaya bahwa itu adalah ibunya .   

    “IBBUUU!!!” Begitu derasnya air mataku keluar. Aku belum bisa menerima bahwa ibuku telah pergi meninggalkanku. “Kenapa?? Kenapa engkau meninggalkanku, bu??Kenapa aku tidak mati bersamamu??” Tangisku semakin menjadi. “KENAPA HARUS AKU YANG MENGALAMI SEMUA INI?? KENAPA TUHAN??INI TIDAK ADIL BAGIKU!!MENGAPA KAU MENGAMBIL SEMUA ORANG YANG KUSAYANGI??” Teriakku keras – keras. Aku tidak peduli dengan orang – orang yang ada di sekitarku yang menatapku dengan iba. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya bila menjadi diriku. Seakan seperti ada tontonan menarik yang memancing mereka untuk melupakan aktivitas mereka sebentar dan mencari tahu apa yang terjadi kemudian merekapun hanya berkata,”kasihan ya,” kemudian mereka pun pergi tanpa memberikan bantuan karena menurut mereka itu bukanlah urusan mereka. Betapa kejamnya dunia ini.       

    Sejak kejadian itu, kusimpan semua kesedihanku ini di dalam sebuah kotak yang tertutup rapat di hatiku. Aku menjadi orang yang sangat tertutup dan sulit untuk bergaul dengan teman-temanku. Hanya sedikit orang-orang yang mau menjadi temanku karena aku takut orang – orang yang aku sayangi akan pergi lagi meninggalkan diriku. Sampai suatu waktu aku menemukan sahabat sejati di hidupku. Ia bernama Angel. Angel adalah orang pertama yang mulai aku percayai. Ia mengajarkanku banyak hal yang belum pernah kuketahui. Aku pun menceritakan masa laluku yang kelam kepada Angel dan Angel berkata sambil tersenyum,” Mungkin kau memang kehilangan orang – orang yang kau Visayans. Mungkin kamu merasa bahwa Ia tidak adil kepadamu. Tetapi, Ia memberikanmu seorang malaikat yang tidak bisa terbang. Ia tidak bisa terbang kembali ke surga. Karena itu, ia tinggal di bumi untuk menemanimu agar kau tidak sendirian lagi”. Aku begitu tercengang pada kata-kata yang baru Angel ucapkan. “yha, kau benar Angel. Malaikat yang tak bisa terbang itu adalah dirimu…dan terima kasih Tuhan, Kau telah memberikan seorang malaikat untuk menemani diriku melewati hari demi hari yang tak mampu kujalani sendirian,” kataku dalam hati. Dan aku pun tahu bahwa semua yang diberikanNya kepadaku adalah yang terbaik untukku.
Copied from http://www.didoirawanofficial.tk

ShoutMix chat widget
IP